Peduli lingkungan, Haruskah turun ke jalan?

Peduli lingkungan, Haruskah turun ke jalan?

Peduli pada lingkungan hidup, adalah sebuah kalimat pendek yang perlu kita lakukan meskipun hanya dengan langkah kecil. Perbuatan sederhana dan bisa dikatakan kecil merupakan awal untuk peduli lingkungan perlu kita lakukan untuk ikut serta menyelamatkan lingkungan dari pencemaran. Saat ini sering kita jumpai fenomena banyaknya perilaku tidak bertanggungjawab yang akhirnya bisa berdampak besar dikemudian hari.

Satu di tambah satu sama dengan dua, dua ditambah dua sama dengan empat adalah perhitungan matematika sederhana yang anak SD pun sangat dengan mudah mengatakannya. Namun saat satu orang membuang sampah sembarangan, apa yang akan terjadi? Saat satu orang mengajak satu orang lagi untuk keluar rumah akhirnya ada dua orang yang akan berpotensi menambah sampah. Jika dua orang mengajak lagi orang lain bepergian, tentu akan semakin banyak jumlah kemungkinan untuk membuah sampah. Jika beberapa orang dengan sengaja ataupun tidak sengaja membuang sampah sembarangan tentu inilah awal penyebab menumpuknya sampah.

Meskipun ada beberapa tempat yang mempekerjakan tenaga kebersihan, masih banyak tempat yang tidak ada tenaga kebersihannya. Ada atau tidaknya tenaga kebersihan bukan sebuah alasan untuk membuang sampah sembarangan. Kenapa tidak boleh buang sampah sembarangan? Dengan membuang sampah sembarangan tentu akan bisa menyebabkan sampah menjadi liar dan bisa berada pada tempat yang tidak semestinya. Sampah yang dibuang sembarangan akan terbawa air hujan ke pinggir jalan, got dan akhirnya ke Sungai dan laut. Lalu apa yang akhirnya terjadi? Pencemaran dan Banjir tentunya.

Apa yang bisa kita lakukan untuk ikut serta peduli lingkungan?

1. Terima kasih untuk tidak buang sampah sembarangan

Buanglah sampah pada tempat yang sudah disediakan, dengan membuang sampah pada tempatnya, tentu sampah tersebut akan diangkut ke tempat pembuangan akhir. dengan tujuan akhir yang jelas tentu sampah akan lebih mudah dikendalikan dan diproses selanjutnya.

2. Mengurangi Sumber Sampah Plastik

Kemudahan dalam rutinitas harian ternyata sumber dari banyaknya sampah, terutama sampah plastik. Ya, sering kita temukan mulai dari makanan ringan, minuman, hampir semuanya sekarang berbungkus plastik. Permen, krupuk, minuman dan masih banyak lagi contoh lainnya. dengan mengkonsumsi yang berlebihan apalagi tidak buang sampah pada tempatnya tentu adalah awal dari sumber sampah plastik.

3. Gunakan Botol Air Isi Ulang.

Dengan menggunakan botol air isi ulang yang tepat, tentu kita akan mengurangi jumlah sampah plastik. Kemudahan dan praktisnya kita mendapatkan sesuatu pada saat ini ternyata bisa berdampak pada sumber sampah. Saat kita bepergian akan lebih baik jika kita menggunakan botol isi ulang dari pada membeli air kemasan yang sekali pakai.

4. Kampanye peduli lingkunagn

Tidak usah menunggu greenpeace turun ke jalan. kita juga bisa berperan dan peduli pada lingkungan. Di mulai dari diri sendiri untuk belajar mengurangi sampah, memberitahu keluarga dan teman, dan pada akhirnya bisa juga kita ikut turun ke jalan untuk memberitahukan pada dunia bahwa sampah menjadi sebab pencemaran di muka Bumi.

Evaluasi hilangnya sinasinu.com dari halaman 1 Google

Evaluasi hilangnya sinasinu.com dari halaman 1 Google

Dalam satu bulan terakhir anatara Mei – Juni 2014, keberadaan Sinasinu.com dalam halaman 1 google semakin menurun, dan hari ini adalah puncak hilangnya, dan berada di halaman 2 hasil pencarian google untuk keyword Outbound di malang. Mencari sebab dan akar masalah harus kami lakukan sebagai bagian belajar dari pengalaman. Secara sederhana dari beberpa pengalaman yang ada kami menemukan beberapa sebab yang mungkin bisa menjadi masalah hilangnya dari halaman 1.

1. Kurang Kerja keras

Kerja keras adalah modal utama dalam sukses. Demikian juga dalam bisnis online marketing. Tanpa kerja keras tentu hasil yang didapatpun tidak maksimal. Setelah merasa berhasil kadang memeperthankan keberhasilan adalah hal yang sering di lupakan. Pernah sukses menembus 3 besar hasil pencarian membuat rasa percaya diri yang tinggi sehingga akhirnya muncul rasa ingin mencoba pembenaran dari usaha terdahulu. Maksudnya adalah, Benarkah tanpa menulis rajin peringkat akan turun? Ternyata bisa jadi benar. Beberapa bulan terakhir karena merasa sibuk dengan kegiatan lain, kunci update tidak tercapai sehingga bisa jadi asal membuat tulisan 2 judul dalam satu bulan, itupun asal nulis tanpa mempertimbangkan kualitas tulisan.

2. Terlena

Kompetisi yang semakin hari semakin meningkat membuat semua kompetitor juga selalu berusaha bagaimana bisa berada di puncak google. Merasa sudah aman akhirnya menyebabkan perjuangan terhenti dan malah bisa melupakan apa yang seharusnya dilakukan.

3. Hadirnya iklan Google.

Dari beberapa kali percobaan pencarian di mesin pencari google, selalu terlihat minimal 1 iklan google tampil di halaman 1 bagian atas. dan sering bisa jadi 2 atau tiga iklan berbayar google menghiasi hasil pencarian. Hal inilah yang akhirnya memunculkan inisiatif pengeluaran biaya marketing online minimal 1 juta perbulan untuk ikut bersaing dalam pemilihan keyword yang tepat dalam google adwords. Bisa jadi daripada tidak bisa bermain seo mending membayar biaya iklan lebih praktis.

4. Google Plus dan maps

Terhubungnya sebuah website dengan google plus dan google maps bisa jadi membuat sebuah website akhirnya bisa jadi berada di halaman 1. Ya dengan membuat sebuah Halaman atau page dengan google plus atau google place akan menghasilkan hasil pencarian yang luar biasa hasilnya. terutama dalam pencarian via mobile.

5. Hilangnya Back link

Dari 93 back link yang pernah di raih sekarang hanya tinggal 55 tersisa. kekhawatiran munculnya dampak panda dan pinguin sempat menurunkan daya juang perburuan back link. bisa jadi juga dengan hilangnya puluhan backlink juga bisa menyebabkan menurunnya peringkat.

Apapun yang terjadi hari ini, adalah sebuah evaluasi bagaimana harus berbuat dan mengejar keterpurukan. Apakah akan masih ngotot mempergunakan seo teknik dan atau mencari jalan instans memasuki dunia adwords. semoga kegelisahan dan analisa pribadi ini bisa menjadi catatan penting untuk merncanakan apa yang seharusnya dilakukan mulai malam ini dan seterusnya. Dan yang harus di catat adalah kerja keras.

Coban Rondo, Lokasi outbound di Malang

Coban Rondo, Lokasi outbound di Malang

Coban Rondo adalah lokasi wisata dan juga bisa dijadikan alternatif kegiatan outbound di malang. Tepatnya berada Kabupaten Malang Jawa Timur. Mencari lokasi ini sangat mudah. Dari Kota wisata Batu kurang lebih 12 Km ke arah kediri, atau dari kota Malang sekitar 24 Km. Dari arah Alun alun Batu menuju barat arah Pujon. Setelah melewati warung atau Cafe didaerah Payung yang jalannya berbelok belok akan sampai di tikungan yang ada Patung Sapi. Di pertigaan ini ada petunjuk tulisan Wana wisata Coban Rondo.

Wana Wisata Coban Rondo memilik fasilitas yang lengkap. Beberapa Fasilitas yang ada antara lain: Camping Ground dengan beberapa pilihan area, Tempat parkir yang luas, Musholla, Kebun Binatan mini, Taman Labirin, Warung warung sederhana, Penginapan, dan tentunya air Terjun “Coban”. Tiket masuk Kawasan wisata ini sebesar 12.000 dengan ditambah biaya parkir. Tambahan biaya lain akan menyesuaikan kebutuhan seperti tambahan niaya sewa camping ground dan lainnya.

Dari beberapa cerita legenda yang ada, Coban rondo adalah sebuah legenda dari sepasang penganting yang baru saja melangsungkan pernikahan. Sang pengantin putri bernama Dewi Anjarwati dari daerah Gunung Kawi dan memepelai pria bernama Raden Baron Kusuma dari daerah Gunung Anjasmara. Pasangan Muda yang baru menikah ini menikmati kehidupan barunya. Menjelang selapan hari atau 36 hari hitungan orang Jawa, Dewi Anjarwati mengajak suaminya pergi ke daerahnya Gunung Anjasmoro. Namun Orang tuanya tidak memberi ijin karena usia pernikahannya baru selapan. Namun pasangan ini tetap ngotot pergi dengan segala resiko yang siap di tanggungnya.

Perjalananpun dilakukan pasangan yang baru menikah ini. Di tengah perjalanan yang panjang di masa itu, muncullah pemuda lain dalam perjalanan itu. Joko Lelono tertarik dengan kecantikan Dewi Anjarwati. Merasa terancam akan kehadiran Joko Lelono ini akhirnya Baron Kusumo menyembunyikan istrinya di kawasan Hutan Air terjun. Terjadilah perkelahian perebutan anatara Baron Kusomo dan Joko Lelono. Kedua laki laki ini tewas dan akhirnya Dewi Anjarwati menjadi Janda atau Rondo. Daerah persembunyian Dewi Anjarwati inilah yang akhirnya sekarang dikenal dengan sebutan Coban rOndo.

Keindahan Coban rondo dengan legendanya membuat masyarakat ingin menikmatinya. Berada dalam ketinggian dan Kawasan yang sejuk di daerah Malang, Lokasi ini menjadi pilihan yang tepat untuk menyelenggarakan kegiatan alam bebas. Lokasi ini akan semakin ramai pengunjung saat hari libur. dan biasanya hari melakukan pemesanan terlebih dahulu untuk booking lokasi kegiatan.

wana wisata coban rondo
Tim Fasilitator dan Coban Rondo

Beberapa skenario outbound bisa dilakukan di kawasan wana wisata ini. mulai dari hiking, flying camp dan juga beberapa lokasi pohon yang bisa dipakai untuk instalasi kegiatan high ropes seperti flying fox, burma cros dan ataupun rapeling. Untuk informasi seputar lokasi coban Rondo dan kegiatan outbound bisa menghubungi kami : Rudi Paswito 0341 7604576. Ayo nikmati serunya lokasi outbound di malang Coban Rondo.

Daftar Perlengkapan kegiatan di Alam Bebas

Daftar Perlengkapan kegiatan di Alam Bebas

Outbound malang – Beberapa perlengkapan minimal yang harus disiapkan sebelum mengadakan kegiatan di Alam bebas seperti mendaki Gunung, Outbound Training, Camping perlu disiapkan secara maksimal. Persiapan perlengkapan yang lengkap tentu akan memberikan manfaat saat berkegiatan akan lebih mudah dan nyaman. Dengan kelengkapan yang baik juga bisa mengurangi resiko dalam melakukan kegiatan di Alam bebas.

Beberapa perlengkapan yang harus diasiapkan sebelum melakukan kegiatan camping dan atau mendaki Gunung adalah sebagai berikut:

1. Perlengkapan Kelompok

  •     Tenda
  •     Kompor (bisa berbahan bakar spiritus atau gas), untuk parafin sekarang jarang digunakan
  •     Nesting (panci untuk memasak)
  •     Kamera (wajib) + baterai cadangan atau membawa power bank

2. Perlengkapan Pribadi

  •     Tas gunung/carier
  •     Tas daypack/ransel kecil (cadangan)
  •     Jaket gunung (dobel)
  •     Pakaian (kaos, celana panjang/pendek)
  •     Matras
  •     Sepatu hiking
  •     Sandal gunung (cadangan)
  •     Sleeping bag
  •     Senter/headlamp
  •     Tongkat (optional)
  •     Kacamata (bening dan hitam)
  •     Kompas dan peta (optional)
  •     Jam tangan
  •     Ponco/jas hujan
  •     Kaos kaki (dobel)
  •     Sarung tangan (dobel)
  •     Topi rimba
  •     Kerpus
  •     Masker
  •     Syal
  •     Gaiter (penghalang pasir agar tidak masuk ke sepatu)
  •     Korek api
  •     Pisau lipat
  •     Peralatan makan
  •     Peralatan mandi

3. Perlengkapan Pertolongan Pertama (Obat obatan Pribadi)

  •     Tabung oksigen
  •     Kapas
  •     Tisu (basah dan kering)
  •     Betadine
  •     Alkohol
  •     Obat diare (Norit)
  •     Parasetamol
  •     Obat Alergi (CTM)
  •     Obat mata (visine)
  •     Kain kassa/perban
  •     Plester (Hansaplast)
  •     Oralit
  •     Minyak kayu putih
  •     Sunblock

Nah…. sudah siap melakukan perjalanan dan berkigiatan di Alam Bebas? Kalau sudah siap …saatnya kita angkat ransel dan di taruh di punggung, Pamit dengan Orang Tua dan mohon do’a restunya. OK . Alam selalu memberikan pembelajaran yang luar biasa untuk bekal dalam hidup dan kehidupan. Sukses Selalu

Leadership Camp SMPK Angelus Custos Surabaya

Leadership Camp SMPK Angelus Custos Surabaya

Outbound di malang. Pagi yang cukup cerah di hari rabu  tanggal 12 pebruari ketika kami akan berangkat menuju Ngembal Pasuruan dimana disana kami akan melaksanakan kegiatan leadership camp bersama adik – adik dari SMPK Angelus Custos Surabaya dengan peserta sebanyak 290 peserta. Ini adalah kegiatan outdoor learning yang kesekian kalinya dilaksanakan di daerah pasuruan tepatnya di Ngembal sebuah tempat dimana dengan suasana yang sejuk dan asrinya lingkungan membuat tempat ini begitu sangat menyejukkan.

Kami lebih awal dari jadwal biasanya karena kami harus memasang alat lebih awal karena kaki akan langsung berkegiatan dengan alat dihari pertama dengan tujuh game yang dipersiapkan dengan 28 kelompok yang kemudian akan dibagi menjadi 2 kelompok besar yang nantinya akan dibagi menjadi 2 sesi game atau tantangan sehingga nantinya akan mempermudah atau memperlancar secara tehnis jalannya kegiatan

Rencana hari kamis peserta akan datang sekitar jam 09.00 jadi kami harus ready sebelum jam tersebut. Dengan rencana yang harus segera siap karena manajemen waktu yang tidak boleh meleset sekali meleset akan mempengaruhi scedul jadwal waktu kegiatan selanjutnya

Hari pertama kamis tanggal 13 pebruari 2013, jam 09.00 tepat kloter pertama datang dengan diantar kerreta kelinci ke lapangan. Briefing memberikan kami sebuah pembelajaran tentang sebuah outdoor learning yang lebih detail  dan juga lebih diperhatikan secara pelaksanaan. Mulai dari bagaimana perilaku peserta dan juga ditambah dengan permintaan untuk disiplinnya lebih ketat. Dua hari satu malam bisa menjadi sebuah pembelajaran baik peserta dan fasel karena nantinya bagaimana sebuah moment ini dijadikan peningkatan level kegiatan dan penerapan sinau bareng, dan ini secara tehnis dan praktek adalah saat ini saat dimana kami menangani peserta dengan perilaku yang sangat menakjubkan dan begitu aktif

Makan siang dengan 280 peserta dan tempat yang disediakan hanya ssatu pendopo saja dan bagaimana cara agar tidak mempengaruhi sesi kegiatan selanjutnya ini namanya berpikir dan bertindak cepat. Begitu cepatnya. Peserta bisa datang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya sehingga kami ada waktu dan juga persiapan dari tempat tersebut dalam menyediakan makan juga begitu tepat waktu sehingga sangat membantu sekali. Sebelumnya pembagian tempat menginap telah dilaksanakan dan upacara pembukaan serta pembagian kelompok bisa berjalan dengan baik dan lancar

Setelah pembagian kamar adik adik dibagi dua sesi untuk makan siang dengan sesi pertama adalah kelompok SINU yang nantinya akan segera masuk ketantangan permainan tali atas seperti F. fox, Burma crossing, cargo dan beberapa permainan kerjasama. SINA nantinya akan berkegiatan kompetisi game dan menikmati alam ngembal dengan menaiki kereta kelinci. Kegiatan dimulai jam 13.00 yang rencananya akan selesai sekiatr jam 17.00. Diwaktu memasuki kelompok terakhir hujan mulai turun memang apaun keadaannya kegiatan tetap berjalan dan akhirnya kegiatan disesi pertama usai sudah dan kita langsung persiapan untuk makan dan sesi jalan malam dan api unggun.

Makan malam untuk SINA dan SINU kami pisah , karena nantinya kegiatan malam tentunya dua kelas ini akan berbeda ada yang api unggun ada yang jalan malam. Kegiatan berakhir sekitar jam 23.00 dan adik adik segera diperintahkan untuk kembali ke barak masing masing, namun mereka tetap rame saja akhirnya kami perintahkan untuk segera istirahat akhirnya kami menunggu sampai mereka semua memang benar benar sudah berhenti rame. Adik adik dibangunkan sekitar jam 04.00 pagi untuk melaksanakan doa pagi dan olah raga pagi sekitar jam 07.00 adik adik sudah ready untuk makan sekitar jam 07.30 kelas yang berkegiatan di permainan tali sudah siap dan langsung berkegiatan….disini manejemen waktu harus tepat karena hari jumat dan kami para fasel ada yang harus melaksanakan ibadah sholat jumat, dan akhirnya kegiatan selesai pukul 11.20 dan kami langsung bersiap untuk menuju masjid untuk sholat jumat

Hari yang cerah dan sukses akhirnya kami bisa menyelesaikan kegiatan ini dengan baik dan lancar dan banyak hal yang harus dipelajari oleh kami masih cukup banyak pemahaman kembali untuk menjadi lebih baik

Sepenggal Cerita Belajar Fisika di alam

Sepenggal Cerita Belajar Fisika di alam

Dinginnya kota Outbound malang membuat aku harus segera bangun dan mandi untuk bergabung dengan fasilitator Sina Sinu Indonesia di desa Wiyu Pacet Mojokerto. Setelah menikmati hangatnya kopi buatan istri tercinta, kuambil semua perlengkapan dan segera menuju koordinat desa Wiyu tempat kegiatan SMAK Frateran melaksanakan kegiatan Outdoor Learning.  Jam 08.00 wib sampai di kantor Balai Desa Wiyu disambut mas Bayu, mas Robi dan mas Rohim.

Setelah melepas lelah jam 08.30 wib mulailah mempersiapkan perlengkapan untuk peralatan sinau fisika berupa 3 bh teropong binocular, 1 bh teropong bintang, 2 bh lup (kaca pembesar) setelah semua selesai dipersiapkan, kemudian membantu mbak Iin menyiapkan peralatan membatik serta peralatan untuk pengkondisian berupa tiang dan bendera.

Jam 09.44 wib truk yang mengangkut peserta mulai berdatangan, karena jalan didepan balai desa sempit sehingga membuat kendaraan yang berlalu lalang di depan agak terganggu dan ini juga membahayakan peserta yang turun dari truk, sehingga perlu pengawasan khusus sambil mengarahkan peserta yang turun dari truk untuk menuju ke balai desa.

Didalam balai desa peserta disambut senyuman fasilitator dan gending dari siswa-siswi SDN WIYU serta kegiatan membatik. Sambil menunggu upacara pembukaan peserta diperkenankan untuk mencoba dan belajar cara mendesain model/gambar batik serta mulai membatik sampai proses menjadi gambar yang ada di kain seperti mereka beli kain di pasar atau toko.

Upacara pembukaan dimulai pukul 10.50 wib dengan sambutan dari Sina Sinu Indonesia, Perwakilan SMAK Frateran, dan dari Kepala Desa Wiyu. Setelah kegiatan pembukaan dan penyerahan peserta dari perwakilan SMAK Frateran ke Sina Sinu Indonesia dimulailah acara Outdor Learning. Pukul 11.00 wib dimulailah acara pengkodisian peserta dengan membagi kelompok, mencari ketua kelompok, logo kelompok, menggambar logo kelompok di bendera dan membuat yel-yel. Akhirnya nama-nama kelompok sudah mereka buat ada Hanoman, Krisna, Arjuna, Semar, Gatotkaca, Petruk, dengan bergiliran setiap kelompok yang sudah menyelesaikan tantangan dari fasilitator mereka bisa menikmati makan siang berupa rawon yang dibuat oleh ibu lurah.

Pukul 11.45 wib peserta membawa tas dan perbekalannya menuju ke penginapan untuk bersih diri dan mempersiapkan kegiatan Outdor Learning, setelah itu Fasilitator melaksanakan sholat Jum’at di Masjid terdekat. Selesai sholat Jum’at pkl. 12.19 wib para fasilitator makan siang di warung depan sekolah, setelah itu kembali ke ruangan di dekat balai desa untuk mempersiapkan peralatan fisika dan menikmati kopi brontoseno………..

Pukul 13.05 wib dengan membawa perlengkapan fisika (sebelunya dapat tambahan kamera 1 bh dari p. Asruri) menuju depan villa untuk menuju ke peserta dan membawa ke lokasi pelajaran fisika di pinggir jalan dekat areal pertanian singkong. Peserta pertama yang memasuki permainan fisika adalah kelompok Hanoman dengan ketuanya Adrew, dengan semangat mereka melakukan Yel-yel pendek dan panjang.

Materi awal saya adalah mereview materi mereka di sekolah dengan bertanya kepada peserta selama 3 minggu pembelajaran di sekolah materi apa yang sudah didapat, setelah itu memberikan saya memberikan gambaran tentang pelajaran alat optik yang terdiri dari 2 macam yaitu alami (mata) dan buatan ( teropong, kamera, lup/kaca pembesar, mikroskop, periskop, dll). Setelah itu saya membagi kelompok tersebut menjadi 3 kelompok besar,  yang masing kelompok nantinya akan memegang peralatan 3 macam peralatan optik dan mereka berdiskusi dan menjawab pertanyaan dari saya tentang peralatan optik yang mereka pegang. Pertanyaannya adalah “ bagaimana cahaya bisa masuk ke alat optik yang mereka pegang dan sampai ke mata kita sehingga kita bisa melihat benda tersebut. Adapun hasil diskusi mereka adalah sebagai berikut:

Kelompok 1 (Cowok 3 orang semua aktif, Cewek 3 orang aktif)
LUP            : Lensa cembung, maya tegak diperbesar
KAMERA        : Lensa, cermin dipantulkan ke mata
TEROPONG PRISMA    : Cahaya masuk lensa luar dibiaskan ke lensa dalam masuk ke mata
Kelompok 2 (Cowok 1 orang aktif 2 orang Pasif, Cewek 2 orang aktif)
TEROPONG PRISMA    : Sinar datang dipantulkan ke lensa terus baru ke mata
LUP            : Sinar datang dipantulkan fokus
KAMERA        : Sinar dipantulkan ke cermin masuk ke mata tinggal jepret
Kelompok 3 (Cowok 2 orang pasif, Cewek 2 orang pasif)
KAMERA        : Cahaya masuk ke lensa, lensa cembung dan cekung membentuk bayangan
TEROPONG PRISMA    : Cahaya masuk ke lensa cekung, membentuk bayangan yang diperbesar
LUP    :    Cahaya masuk ke lensa cembung dan membentuk bayangan yang diperbesar.

Selanjutnya untuk menjawab pertanyaan yang ada di dalam LKS, saya bersama mereka kelompok Hanoman berdiskusi tentang Teropong Bintang mulai dari bagian-bagian teropong bintang, menggambar alat pengatur okuler dan menghitung jangkauan teropong bintang. Dalam kelompok ini banyak yang bertanya tentang lensa dan teropong terutama rasa keingintahuan mereka tentang teropong yang selama ini banyak dari mereka belum tahu isinya dari teropong termasuk harga dari teropong bintang. Setelah semua terjawab peserta harus segera meninggalkan tempat permainan fisika karena kelompok yang lain sudah datang ke lokasi pelajaran fisika, setelah berterima kasih dan bersalaman kelompok hanoman melanjutkan ke materi Geografi  dan kelompok selanjutnya memasuki materi fisika. (by Handri Wiyono)

Rahasia Internet Marketing Outbound Malang

Rahasia Internet Marketing Outbound Malang

Apa sih Rahasia Internet Marketing untuk keyword Outbound di malang Sina Sinu Indonesia kok bisa berada dalam 5 besar hasil pencarian google? Bisa jadi ini adalah pertanyaan yang bagi sebagian orang dianggap penting dan tentu ingin mengetahui bagaimana caranya. Tidak dipungkiri juga materi bisnis online menjadi daya tarik workshop atau seminar yang sering dicari para pegiat bisnis online.

Banyak jurus dan kalimat bombastis “menggiurkan” dari beberapa penawaran materi pembicara bisnis internet marketing, Namun dari beberapa jurus yang beredar kami paling suka jurus:

1. Jurus Kerja Keras

Apapun usahanya yang pasti HARUS KERJA KERAS… karena tanpa kerja keras jelas tidak akan SUKSES. kecuali…..

2. Jurus Semua Butuh Proses

Proses adalah sebuah tahapan yang harus dilalui dan tidak UJUG ujug (kecuali….) semua harus berproses….

3. Jurus Waktu dan Biaya

Siapa bilang GRATIS? memang ada bebrapa layanan gratis tapi untuk mempelajari dan mempratekkannya tentu butuh pulsa. Waktu juga harus kita sediakan yang cukup. karena internet marketing juga butuh waktu untuk bekerja. kalau hanya 1 jam tiap hari masak bisa? 🙂 he he

4. Jurus Istiqomah

Harus rutin… tetap… atau istilah kerennya istiqomah. dan jika memahami jurus ini tentu dan pasti akan sukses. (kecuali….)

Dengan 4 Jurus andalan diatas ternyata kami bisa mengembangkan beberapa website (tentu kami buat sendiri, kami kelola sendiri) bukan kita mengajarkan internet marketing tapi websitenya dibuat orang lain.. :). Website yang kami kelola juga ternyata bisa bersaing dengan murid murid dan alumni beberapa workshop internet marketing.

Namanya aja RAHASIA masak sih akan dibuka? kalau dibuka apa masih menjadi Rahasia? terus kalau dibuka rahasianya berani nggak bersaing dengan muridnya? inilah beberapa pertanyaan yang selama ini menemani saat membaca beberapa iklan internet marketing yang sangat “menjual” kalimat promosinya.

Ternyata sampai kalimat dan paragrap terakhirpun ternyata tulisan ini muter muter aja…. dan RAHASIA pun tetap menjadi rahasia 🙂 Rahasia berada di 5 besar hasil pencarian? Rahasia memperkecil rangking alexa? Rahasia Backlink? atau rahasia apa sih yang selama ini dicari? YANG PASTI tulisan ini dibuat sebagai usaha untuk meningkatkan rangking alexa. percaya nggak? coba lihat aja rangking alxanya berapa saat anda membaca tulisan ini, dan tunggu 5 hari kedepan, adakah peningkatannya? kalau ada perubahan berarti anda mulai paham dengan RAHASIA yang tetap menjadi rahasia. OK sukses selalu outbound di malang

Guru SMAN 1 Loceret Outbound di pacet

Guru SMAN 1 Loceret Outbound di pacet

Semangat para Guru SMAN 1 Loceret Nganjuk, untuk meningkatkan motivasi dan kinerja dalam mengajar sudah terlihat saat mulai kedatangan peserta outbound di pacet bersama Sina Sinu Indonesia. Dengan 2 bis kecil peserta berangkat dari loceret menuju pacet melewati jombang, mojokerto dan langsung menuju lokasi kegiatan di griya Kusuma Indah. Pukul 10.15, bis pertama dengan 24 peserta samapai duluan di lokasi kegiatan.

Guru sebagai pelaksana pendidikan mempunyai tugas utama yaitu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik agar potensi peserta didik berkembang menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cakap, berilmu, mandiri kreatif dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab.

SMAN 1 Loceret bekerjasama dengan Sina Sinu Indonesia mengadakan kegiatan outdoor training sebagai upaya untuk menjadikan guru yang produktif dan efektif. Guru yang produktif dan efektif adalah guru yang mampu melaksanakan tujuh tugas utama guru dan berhasil mewujudkan tujuan pendidikan nasional, seperti pada satuan pendidikan dasar yaitu:

  1. menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, kesehatan jiwa, serta kebersihan lingkungan
  2. Menjadi manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia yang ditandai dengan kepatuhan menjalankan ajaran agama.
  3. Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri sendiri dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya
  4. Peningkatan pemahaan potensi diri,  keadaran sosial yang berkarakter yang ditunjukkan dengan indikator (1) mengenal potensi kekurangan dan kelebihan diri (2) Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan. (3) Bekerja sama dalam kelompok, tolong, menolong, dan menjaga diri sendiri dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya (4) Mematuhi aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya. (5) Berkomunikasi dengan jelas dan santun.
  5. Belajar dan berinovasi meliputi (1) Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis,  dan kreatif. (2) Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan kompetitif. (3) Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya (4) Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari (5) Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan sekitar (6) Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab (7) Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis (8) Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung.
  6. Melakukan kegiatan seni dan budaya lokal.
  7. Berwawasan kebangsaan yang ditunjukkan dengan (1) Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan (2) Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia.
  8. Berwawasan global

Dengan diadakannya kegiatan outbound pacet diharapakan SMAN 1 Loceret mampu menghasilkan dan meningkatkan mutu lulusan. Semoga dengan kegiatan yang pertama ini bersama Sina Sinu Indonesia bisa memberi semangat baru untuk menjadi guru yang produktif dan efektif.

Outbound Malang di 2014

Outbound Malang di 2014

Sebuah harapan outbound malang di 2014. Minggu kedua di bulan januari 2014, adalah awal dari dimulainya langkah nyata ” outbound di malang ” untuk mengembangkan layanan Sina Sinu Indonesia. Keberhasilan di tahun 2013 adalah sebuah pondasi dan modal kerja untuk tahun 2014. Inovasi dan kreativitas dalam menyajikan layanan tentu harus memperhatikan segi kepuasan pelanggan dan juga kenyamanan dan keamanan.

Masa lalu sudah menjadi sebuah sejarah, mengingatnya hanya sebagai kilas balik untuk introspeksi menjadi lebih baik. Kelemahan dan kelebihan dimasa lalu adalah potret menjalan hari ini dan besok agar lebih baik dari hari kemarin. Masa lalu tidak bisa dirubah. Baik dan buruknya semua sudah terjadi. Menyesali terus menerus kesalahan tentu akan menghambat harapan masa depan. Masa depan yang masih menjadi misteri tentu sebuah tantangan nyata yang harus selalu dihadapi dengan penuh semangat.

Kilas Balik tahun 2013, terasa penuh pembelajaran untuk memulai langkah. Membangun pondasi dan landasan adalah langkah yang harus kami lakukan untuk menyongsong 2014. Bangkit dari permasalahan yang membelenggu diawali dengan leadership Camp BP2iP di bhakti Alam sebagai tanda di mulainya peletakan jejak sejarah Sina Sinu Indonesia. Menumbuhkan kepercayaan dan layanan prima harus kami mulai dengan memberikan layanan pada bulan berikutnya.

Memasuki Januari 2014 dan harapan jadi lebih baik di tahun ini, di awali dengan program baru  Outdoor Learning SMAK Frateran Surabaya. Outdoor Study delapan mata pelajaran Fisika, Biologi, Kimia, Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi dan Seni budaya menjadi langkah awal memasuki 2014 dengan kepercayaan tiga gelombang sekaligus selama bulan Januari dengan 100 orang tiap gelombang. Gelombang I berjalan dengan sukses dan memberikan kesan yang luar biasa dari 100 peserta yang mengikuti kegiatan.

Dalam dunia internet marketing kami mempelajari mulai maraknya penggunaan iklan gooogle atau gooogle adwors yang menguasai posisi pertama dalam mesin pencarian google. hal ini menyebabkan kami harus berpikir ulang tentang teknik seo dalam perebutan puncak posisi google. Kalau iklan gooogle bisa menempati posisi teratas bagaimana akhirnya? jelas akan terjadi kompetisi yang hebat dalam tawar menawar harga untuk keywords tertentu. dan inilah akhir dari kemenangan sang goeogle dalam merintis dunia iklan dalam bisnis online. lalu bagaimana dunia SEO?

Leadership Camp SMAN 1 Surabaya

Leadership Camp SMAN 1 Surabaya

Leadership Camp SMAN 1 Surabaya bersama outbound malang Sina SInu Indonesia dilaksanakan pada tanggal 13-14 Desember 2013 bertempat di Agrowisata Bakti alam Pasuruan. Program leadership camp kali ini adalah kelanjutan dari kegiatan LDKS yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Pendalaman dan pemantapan materi  kepemimpinan dan public speaking menjadi bagian yang diutamakan dalam kegiatan ini.

Selain pemantapan materi Kepemimpinan, public speaking dan teamwork, peserta juga mengalami materi tantangan sebagai bagian dari pengembangan diri untuk menjadi pemimpin yang trampil dan tangguh. Diikuti pengurus OSIS dan MPK para peserta dibagi menjadi empat kelompok. Diharapkan pada akhir acara bisa menjadi tim yang handal untuk menyelesaikan beberapa tugas dan tantangan. berikut beberapa ceita saat beberapa tim melakukan beberapa tantangan:

Tim Jokowi dan Boediono
Pada putaran pertama ini adalah tim Jokowi dan Boediono, tim pertama ini saya kondisikan berbaris satu shaft untuk menghadap ke saya lalu berhadapan dengan tim yang lain  dan bersiap untuk menerima penjelasan tentang aturan main dalam tantangan ini, sebelum saya  menjelaskan aturan main, terlebih dulu saya meneriakkan yel-yel mereka yang bertujuan untuk menggairahkan semangat masing-masing tim untuk melakukan tantangan. Selanjutnya saya jelaskan aturan main tentang tantangan flying fox, dalam penjelasan kali ini yang lebih banyak saya tekankan adalah hati-hati ketika naik tangga karena jarak anak tangga yang terlalu jauh, maka agak sulit pula bagi peserta perempuan.

Setelah saya memberi penjelasan dan arahan saya membuka sesi pertanyaan dan ternyata semua telah paham dan cukup jelas tentang hal ini,  selanjutnya saya mengambil contoh alat pengaman dan langsung mempraktekkan bagaimana cara memakainya, lalu peserta saya instruksikan untuk mengambil alat pengaman yang telah kami sediakan dan segera memakainya, setelah memakai alat pengaman ketua tim memimpin kegiatan ini dengan do’a terlebih dahulu. Setelah berdo’a para peserta berbaris disamping tangga dan meluncur secara bergantian sampai semuanya mencoba tantangan flying fox.

Hasil Tim Jokowi :
Para peserta banyak yang berhasil menaklukkan rasa takutnya ketika berproses
Peserta kembali dengan keadaan selamat tanpa terjadi accident
Peserta puas melakukan tantangan ini
Peserta banyak yang minta lagi

Hasil Tim Boediono :
Para peserta dapat menaklukkan rasa takutnya ketika berproses
Peserta kembali dengan keadaan selamat tanpa terjadi accident
Peserta puas melakukan tantangan ini
Peserta protes karena hanya sekali saja flying foxnya (padahal awalnya mereka banyak yang takut)

Putaran  ke – 2   Tim Habibi dan Soekarwo
Tim Habibi dan Soekarwo
Pada putaran kedua ini adalah tim Habibi dan Soekarwo, putaran kedua kali  ini saya saya persilahkan kepada mas rendy untuk mengkondisikan peserta sekaligus untuk memberi penjelasan dalam tantangan flying fox ini, dan pesertapun bersiap untuk menerima penjelasan tentang aturan main dalam tantangan ini, Selanjutnya mas rendy menjelaskan aturan main tentang tantangan flying fox,

Setelah beliau memberi penjelasan dan arahan lalu mas rendy mengambil contoh alat pengaman dan langsung mempraktekkan bagaimana cara memakainya, lalu peserta saya instruksikan untuk mengambil alat pengaman yang telah kami sediakan dan segera memakainya, setelah memakai alat pengaman ketua tim memimpin kegiatan ini dengan do’a terlebih dahulu. Setelah berdo’a para peserta berbaris disamping tangga dan meluncur secara bergantian sampai semuanya mencoba tantangan flying fox.

Hasil Tim Habibi :
Para peserta banyak yang takut menyelesaikan tantangan ini, akan tetapi mau tidak mau mereka harus menlakukan tantangan ini
Peserta kembali dengan keadaan selamat tanpa terjadi accident
Peserta puas melakukan tantangan ini
Peserta banyak yang minta lagi
Hasil Tim Soekarwo :
Para peserta banyak yang percaya diri melakukan tantangan flying fox, hal ini dibuktikan bahwa banyak peserta yang berani melepas pegangan tali.
Peserta kembali dengan keadaan selamat tanpa terjadi accident
Peserta senang sekali melakukan tantangan in

Need Help?