Yuk Outbound di Pacet

Yuk Outbound di Pacet , Mojokerto menjadi pilihan judul Sina Sinu Indonesia karena selama ini banyak yang mencari informasi mengenai kegiatan pelatihan outbound di daerah Pacet. Dengan hadirnya informasi ini diharapkan masyarakat mendapat gambaran yang lengkap mengenai informasi lembaga, lokasi, program dan apa aja yang bisa melengkapi dan menunjang kegiatan seperti informasi wisata belanja dan kuliner di daerah pacet.

Pacet yang berada di kaki gunung Welirang dan tidak jauh dari Taman Hutan Raya R. Soerjo membuat daerah ini sejuk dan terlihat hijau penuh dengan keanekaragaman hayati. Alam yang subur menjadikan para petani giat mengembangkan pertanian sayur mayur dan menjadikan kegiatan pertanian menjadi andalan dalam menghasilkan pendapatan. Pacet juga dikenal luas sebagai tempat wisata yang setiap minggunya selalu ramai dikunjungi ribuan wisata lokal.

Mengapa Outbound Di Pacet?

Pacet memiliki Alam yang masih asri dan alami.

Alam yang ijo royo royo menjadikan daerah ini layak dikunjungi dan dijadikan alternatif pilihan sebagai tempat lokasi berkegiatan. dengan melihat pemandangan yang alami tentu akan memberikan manfaat positif Refresh dan rasa segar sehingga diharapkan para pengunjung mendapatkan energi baru dan semangat baru untuk berkarya lebih baik lagi.

Memiliki Pilihan Penginapan yang bervariasi.

Sebagai lokasi wisata daerah ini tumbuh dengan pesat berbagai villa, hotel dan penginapan yang mempunyai harga bervariasi. Harga Villa mulai harga Rp.500.000 per rumah dan Atau paket penginapan plus 3 kali makan mulai dari Rp. 125.000 per Orang. Beberapa Hotel juga bisa ditawarkan mulai harga Rp. 155.000 per orang termasuk makan dan snack.

Memiliki tempat Wisata alam

Wisata alam yang terkenal di daerah ini seperti Pemandian air panas Pacet dan juga wisata arung jeram atau rafting. Wisata lainnya yang juga bisa dijadikan alternatif untuk dikunjungi seperti Kebun Stroberry, joglo park, dan juga Pacet mini park.

Memiliki wisata Kuliner

Wisata kuliner daerah ini juga semakin berkembang dengan pesat mulai dari kuliner tradisional warung rakyat samapai kuliner profesional rumah makan yang semakin banyak bisa ditemukan sepanjang perjalanan menuju daerah ini.

Bagaimana ke pacet dan reservasinya?

Jika anda termasuk orang yang penuh dengan aktivitas dan punya waktu yang terbatas, Tim kami dari Sina Sinu Indonesia siap membantu mewujudkan kegiatan Outbound di daerah Pacet. Hubungi tim kami IWAN 0321 7275061 atau BAYU 0321 6120055

LDKS SMPN 3 Praban Surabaya

LDKS SMPN 3 Praban Surabaya

Sebuah kebanggaan bagi kami karena telah dipercaya oleh pihak SMPN 3 Praban Surabaya untuk mengawali sebuah project program baru yang dikemas dengan memadukan beberapa materi LDKS dengan beberapa tantangan simulasi untuk memperkuat pemahaman materi kepemimpinan. Kegiatan ini berlangsung 4 gelombang dan diikuti kurang lebih 150 Siswa setiap gelombangnya. Pelaksanaan kegiatan LDKS berada di lingkungan SMPN 3 Praban.

Pemilihan lokasi sekolah sebagai kegiatan LDKS kali ini mempunyai tujuan untuk mengurangi biaya transportasi. Dengan berkurangnya biaya anggaran transportasi tentu kelebihan anggaran bisa digunakan untuk menunjang kegiatan yang lain. Hal inilah yang akhirnya bisa memberikan kesempatan kepada selurh Siswa kelas 7 dan 8 untuk mengikuti kegiatan latiha Dasar Kepemimpinan Siswa. Dengan mengikuti kegiatan ini tentu Siswa akan mempunyai pengalaman yang kelak bisa berguna untuk masa depannya.
pingpong
Secara garis besar dalam kegiatan LDKS SMPN 3, pada awalnya dibentuk 10 kelompok yang masing-masing terdiri dari 4 kelompok yang beranggotakan 14 orang dan 6 kelompok beranggotakan 15 orang. Pembentukan kelompok ditentukan dengan cara peserta berhitung 1 sampai 10, kemudian kembali lagi berulang ke angka 1 sampai 10. Setiap peserta yang menghitung pada angka 1 akan masuk ke kelompok 1. Demikian seterusnya, sampai hitungan ke 10 akan masuk ke kelompok 10.

Setelah kegiatan pembentukan tim, peserta melakukan empat materi simulasi tantangan kerjasama tim dan satu tantangan pribadi. Salah satu kegiatan simulasi yang bisa kami ceritakan adalah sebagai berikut:

Game Pingpong Pressure
Peralatan per kelompok:
-8 buah pipa paralon aneka ukuran dan bentuk.
-1 buah pipa paralon T yang tergantung di tali.
-1 buah ember.
-1 buah gayung.
-1 buah baskom.
-4 buah bola ping pong warna putih (bola angel).
-2 buah bola ping pong warna oranye (bola devil).

Aturan main :
-Tugas kelompok adalah merakit pipa paralon dan mengalirkan air dari atas pipa paralon T ke dalam baskom, dengan misi mengeluarkan seluruh bola ping pong warna putih (angel).
-Alat yang digunakan hanya yang telah disediakan dan anggota tubuh kelompok.
-Mengeluarkan bola ping pong hanya dengan memanfaatkan air, dilarang menyentuh baskom dengan menggunakan pipa atau media lain.
-Kata kunci pressure.
-Bila bola ping pong warna oranye yang keluar (devil), maka harus mengulang dari awal.
-Sumber daya air dibatasi sebanyak 3 ember.
-Waktu yang disediakan 10 menit.
-Keamanan dan keselamatan anggota kelompok merupakan tanggungjawab kelompok

Putaran 1 : Kelompok Bung Tomo vs Kelompok Mochamad Yamin.
-Pada fase perakitan pipa, kelompok Bung Tomo lebih cepat memasang pipa, sedangkan kelompok Mochamad Yamin tampak masih sibuk berdiskusi. Tetapi setelah proses mengalirkan air, ternyata baik kelompok Bung Tomo maupun kelompok Mochamad Yamin sama-sama belum dapat merangkai pipa secara efektif. Masih banyak terjadi kebocoran di sambungan-sambungan pipa dan lubang-lubang yang terdapat di pipa. Disini terlihat belum ada satu komando dan kurangnya proses kontrol yang baik dalam kelompok.
-Kedua kelompok nampaknya beranggapan, cara mengeluarkan bola angel adalah dengan mengisi air sebanyak-banyaknya. Hal ini terlihat dari jumlah air yang mengalir ke dalam baskom masing-masing mencapai hampir ¾ baskom.
-Ketika batas waktu yang ditentukan tiba, ternyata sumber daya air sebanyak 3 ember telah habis, tetapi mereka belum berhasil mengeluarkan 1 buah bola angel pun.
-Fasilitator mengintervensi dengan mereview proses yang telah terjadi dan menekankan pada kata kunci. Kemudian diberikan tambahan waktu sebanyak 3 menit.

Hasil :
-Kelompok Bung Tomo berupaya menerapkan cara baru, tapi belum berhasil menyelesaikan misi.
-Kelompok Mochamad Yamin akhirnya dapat memahami dan menemukan cara baru untuk mengeluarkan bola angel berdasarkan pengalaman. Pada upaya ke 1, berhasil mengeluarkan 1 buah bola ping pong putih (angel).Pada upaya ke 2, mengeluarkan 1 buah bola ping pong putih (angel) dan 2 buah bola ping pong oranye (devil).Misi belum berhasil karena bola devil turut keluar.

Bermain itu asik dan penuh makna

Bermain itu asik dan penuh makna

Bermain itu menyenangkan dan penuh makna, kalimat ini sering kami jumpai dalam beberapa pesan dan kesan yang ditulis beberapa peserta saat selesai mengikuti seluruh proses pelatihan yang kami adakan. Bermain memang menyenangkan, dan dalam aktivitas bermain ternyata banyak makna yang bisa digali lebih jauh untuk mereview kembali potensi diri dan karakter yang ada dalam diri.

Ternyata banyak tokoh di dunia ini yang menyatakan bahwa bermain itu penting. Dan ternyata bermain itu sudah kita lakukan sejak kecil. Bermain yang sudah kita lakukan sejak anak-anak ternyata pada saat dewasa kita melakukannya kembali ternyata tidak kalah asiknya dan membuat kita bisa kembali merasakan kesenangan yang sama saat menikmati bermain. Beberapa tokoh yang dianggap meletakkan dasar pentingnya bermain adalah sebagai berikut:

Plato 470-390 SM

Plato dianggap orang pertama yang menyadari betapa pentingnya bermain jika ditinjau dari segi nilai praktisnya. Menurut Plato, anak anak akan lebih mempelajari aritmatikadengan cara membagi bagikan Apel kepada anak anak. Juga melalui pemberian alat permainan miniatur balok balok kepada anak usia 3 tahun, pada akhirnya akan mengantar anak tersebut menjadi seorang Ahli Bangunan.

Aristoteles 384-322 SM

Aristoteles berpendapat bahwa anak anak perlu didorong untuk bermain dengan apa yang mereka tekuni, hal ini akan membawa manfaat untuk di masa dewasa nanti.

bermain bersama
outbound games

bermain-main bagi seorang anak adalah sesuatu yang sangat penting. Sebab, melarangnya dari bermain-main seraya memaksanya untuk belajar terus menerus dapat mematikan hatinya, mengganggu kecerdasannya, dan merusak irama hidupnya. (Al-Ghozali)

Imam Al-Ghazali 1059-1111 M

Seorang filsuf  Muslim yang memandang bahwa anak adalah amanah bagi kedua oran tuanya. Hatinya yang masih suci adalah permata yang sangat mahal. Apabila ia diajari dan dibiasakan untuk berbuat kebaikan, maka ia akan tumbuh pada kebaikan itu dan mendapatkan kebahagiaan di Dunia dan Akhirat. Cara membesarkan anak yang baik adalah dengan mendidik dan mengajarkan akhlak yang mulia pada anak.

Ternyata dengan bermain dan mengeksplorasi manfaatnya akan memberikan makna yang luar biasa pada diri kita. Pada saat bermain kita akan senang dan kita akan bebas mengekspresikan seluruh potensi yang ada. Kepercayaan diri akan tumbuh dengan sendiri, kemampuan berinteraksi dengan yang lain akan lebih mudah karena dalam suasana yang menyenangkan dan tidak terasa kalau saat bermain kita sedang melakukan kerjasama dan berinteraksi dengan yang lainnya.

Outbound di Pacet bareng PGMI IAIN Surabaya

Outbound di Pacet bareng PGMI IAIN Surabaya

Outbound Pacet bareng Fakultas PGMI IAIN Sunan Ampel Surabaya telah terlaksana dengan sukses. Outdoor learning dengan tema Character Building ini diikuti sebanyak 112 Peserta yang didominasi perempuan. Bertempat di vila cma yang berada di kawasan wisata air panas Pacet Mojokerto.

Setelah melakukan perjalanan selama 2.5 jam dari Surabaya dengan meniki bis yang telah panitia siapkan, akhirnya Peserta sampai di parkir kawasan Villa. Meskipun diwarnai dengan kejadian yang “fenomenal” , peserta sampai di lokasi dengan rasa plong dan syukur. Kejadian tertinggalnya Panitia dalam proses pemberangkatan akhirnya selesai dengan penambahan transportasi panitia menuju Pacet. Pembelajaran disiplin yang mengakibatkan pembengkakan biaya seharusnya tidak terjadi seandaianya ada koordinasi dan persiapan yang matang. 🙂

Memasuki kawasan Villa untuk mengikuti Outbound Pacet bareng Sina Sinu Indonesia, peserta disambut oleh Fasilitator dengan ramah. Meskipun sudah kami sambut dengan ramah :), peserta yang jalan 300m dari parkir ternyata merupakan olahraga awal yang terasa menantang. Lebih menantang lagi saat keramahan fasilitator di tunjukkan dengan cara tyng berbeda. Para peserta diminta untuk berbaris di lapangan yang hijau di tengah terik matahari kawasan Pacet. Istirahat mengambil napas setelah jalan yang hanya beberapa menit dilanjutkan baris berbaris ternyata memberikan shock awal mengawali cerita sebagian besar peserta.

Sambutan Bu Dyah dan mas Anggah yang hangat nan berbeda ternyata memberi kesan yang luar biasa bagi peserta. Beberapa peserta merasakan, Memori ospek terngiang kembali saat harus menerima aba aba” hadap kanan – hadap kiri”. Untung mas Angga orang yang baik hati dan susah memerankan tokoh Antagonis, sehingga kadang harus menahan senyum yang membuat hidungnya kembang kempis diterpa angin segar daerah pacet.

Proses Outdoor Learning Character building tidak hanya berhenti sampai baris berbaris saja. PBB hanya kami pakai sebagai tahapan awal untuk mengetahui dan menyamakan rasa dalam proses awal memasuki Outbound Pacet yang dingin. Proses kami lanjutkan dengan Sholat berjamaah di Aula dan dilanjutkan acara makan bersama dengan kebersamaan ala Sina Sinu Indonesia. Untuk mendapatkan kenikmatan ternyata harus bersabar dalam proses menikmatinya. Makan bersama dalam kebersamaan dibutuhkan kesabaran dan pengorbanan.

Ternyata cerita Outbound Pacet ini bisa panjang, padahal baru sampai pada proses makan bersama sebelum pembukaan. OK Sinaser kali ini cerita training camp ini cukup sudah dan dalam episode selanjutnya akan kami lanjutkan dengan beberapa kesan dan yang dirasakan beberapa peserta saat bekajar bareng dengan kami Sina Sinu Indonesia di kawasan Outbound Pacet.

outbound game : magic hole

outbound game : magic hole

outbound game magic hole kami coba hadirkan untuk menambah kunjungan ke website yang baru kami buat. Selain untuk lebih mengenalkan sina sinu Indonesia, sekalian memberikan gambaran sebagian aktifitas materi tantangan dalam program yang kami tawarkan kepada calon peserta. Magic hole dalam penerjemahan kami secara bebas kami artikan sebagai lubang ajaib. Lalu kenapa lubang ajaib? ya lubang ini secara ajaib bisa memberikan banyak pembelajaran tentang arti kerjasama tim yang kompak.

Pada awalnya peserta diberikan briefing tentang materi tantangan magic hole. dilengkapi juga dengan apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan sebagai bagian dari latihan disiplin diri dan disiplin kelompok. Setelah aturan main jelas peserta juga di informasikan tentang reward dan punishment apabila melakukan tantangan ini.  Waktu untuk menyelesaikan tantangan ini biasanya 40 – 50 menit dengan beberapa tahapan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan bagaimana menghasilkan pembelajaran yang maksimal dalam waktu yang telah disediakan.

outbound game

Materi tantangan ini mengandung resiko yang cukup besar. Hal ini bisa terjadi dari beberapa kemungkinan seperti terjatuh saat melompat memasuki lubang, ketidakseriusan dari para anggota tim sehinnga lupa kalau ada akibat yang bisa membahayakan peserta lainnya. Kurang konsentrasi sehingga peserta lupa kalau sedang melakukan aktifitas yang bisa mencelakakan peserta lain. intinya adalah peserta harus lebih berhati-hati dan tidak mengaanggap tantangan ini adalah bahan candaan.

Belajar dari magic hole sering dihasilkan beberapa kesan bahwa dari tantangan ini peserta mendapatkan sebuah proses kerjasama yang disiplin, peserta juga mengalami proses dinamika kerjasama yang menghasilkan kekompakkan, peserta juga belajar memnuhi target dan harus berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah disepakati bersama. Dari beberapa proses tantangan ini kadang peserta lupa bahwa tantangan ini sebenarnya adalah hasil kerjasama tim dan fasilitator hanya memfasilitasi kegitan dan bukan bagian dari tim.

Tantangan sederhana namun penuh dengan makna pembelajaran jika kita mampu untuk memaknai setiap apa yang kita lakukan saat proses mengalami kegitan tantangan magic hole. semoga cerita sdikit ini bisa memberikan gambaran bagaiman sebuah proses pembelajaran bisa dicapai ketika kita mampu memberikan pengalaman, menceritakan dan mengambil manfaat untuk pembelajaran berikutnya. sukses selalu dan semoga outbound game ini bermanfaat.

Need Help?