Bermain itu asik dan penuh makna

Bermain itu asik dan penuh makna

Bermain itu menyenangkan dan penuh makna, kalimat ini sering kami jumpai dalam beberapa pesan dan kesan yang ditulis beberapa peserta saat selesai mengikuti seluruh proses pelatihan yang kami adakan. Bermain memang menyenangkan, dan dalam aktivitas bermain ternyata banyak makna yang bisa digali lebih jauh untuk mereview kembali potensi diri dan karakter yang ada dalam diri.

Ternyata banyak tokoh di dunia ini yang menyatakan bahwa bermain itu penting. Dan ternyata bermain itu sudah kita lakukan sejak kecil. Bermain yang sudah kita lakukan sejak anak-anak ternyata pada saat dewasa kita melakukannya kembali ternyata tidak kalah asiknya dan membuat kita bisa kembali merasakan kesenangan yang sama saat menikmati bermain. Beberapa tokoh yang dianggap meletakkan dasar pentingnya bermain adalah sebagai berikut:

Plato 470-390 SM

Plato dianggap orang pertama yang menyadari betapa pentingnya bermain jika ditinjau dari segi nilai praktisnya. Menurut Plato, anak anak akan lebih mempelajari aritmatikadengan cara membagi bagikan Apel kepada anak anak. Juga melalui pemberian alat permainan miniatur balok balok kepada anak usia 3 tahun, pada akhirnya akan mengantar anak tersebut menjadi seorang Ahli Bangunan.

Aristoteles 384-322 SM

Aristoteles berpendapat bahwa anak anak perlu didorong untuk bermain dengan apa yang mereka tekuni, hal ini akan membawa manfaat untuk di masa dewasa nanti.

bermain bersama
outbound games

bermain-main bagi seorang anak adalah sesuatu yang sangat penting. Sebab, melarangnya dari bermain-main seraya memaksanya untuk belajar terus menerus dapat mematikan hatinya, mengganggu kecerdasannya, dan merusak irama hidupnya. (Al-Ghozali)

Imam Al-Ghazali 1059-1111 M

Seorang filsuf  Muslim yang memandang bahwa anak adalah amanah bagi kedua oran tuanya. Hatinya yang masih suci adalah permata yang sangat mahal. Apabila ia diajari dan dibiasakan untuk berbuat kebaikan, maka ia akan tumbuh pada kebaikan itu dan mendapatkan kebahagiaan di Dunia dan Akhirat. Cara membesarkan anak yang baik adalah dengan mendidik dan mengajarkan akhlak yang mulia pada anak.

Ternyata dengan bermain dan mengeksplorasi manfaatnya akan memberikan makna yang luar biasa pada diri kita. Pada saat bermain kita akan senang dan kita akan bebas mengekspresikan seluruh potensi yang ada. Kepercayaan diri akan tumbuh dengan sendiri, kemampuan berinteraksi dengan yang lain akan lebih mudah karena dalam suasana yang menyenangkan dan tidak terasa kalau saat bermain kita sedang melakukan kerjasama dan berinteraksi dengan yang lainnya.

Need Help?